Merujuk fakta bahwa mantan menteri utama Penang baru-baru ini menuduh “gelombang hijau” menghancurkan kuil dan menyangkal hak beragama di Penang, ini sangat rasis, dangkal, tidak hanya tidak berdasar, tetapi juga sengaja dimaksudkan untuk memecah belah berbagai pihak. kelompok etnis di Negara Bagian Penang.
Ungkapan “gelombang hijau”, yang mengacu pada tema hijau PAS, sering digunakan para pimpinan DAP untuk menggambarkan prestasi Perikatan Nasional (PN) dan partai Islam tersebut pada pemilu tahun lalu.
Pimpinan Penang Bersatu melontarkan tuduhan sesat dan menyesatkan Lim, dengan mengatakan bahwa PAS sebagai salah satu komponen Persatuan Nasional (PN) adalah partai rasis dan Penang akan hilang jika PN berkuasa, cukup membuktikan betapa dangkalnya para chauvinis. pesta tadi.
Sebelumnya, Guan Eng kerap menggunakan nama Umar Abdul Aziz sebagai tuntunannya mengelola Penang, hanya pura-pura merebut hati pemilih Melayu.
Kini terbukti realita terkini yang menyentuh Islam terkait dengan 3R’s yang dilarang oleh pemerintah saat ini. Islam tidak pernah mengajarkan pemeluknya untuk menindas agama lain.
Bersatu Penang menyerukan tindakan terhadap Guan Eng karena tidak bertanggung jawab dan mengganggu kerukunan Islam di negara kita.
Terbukti empat negara bagian yakni Perlis, Kedah, Kelantan dan Terengganu di bawah kekuasaan tokoh Melayu Muslim dari PN/PAS sangat peduli terhadap penduduk multinasional dan mampu menjaga kerukunan semua ras dan agama tanpa ada diskriminasi.
Sebagai referensi, di Kelantan, patung Buddha terbesar masih diserang dan belum dibongkar.
Pernyataan Lim tersebut merupakan tindakan yang sangat mendesak saat PRN akan segera berlangsung. Kini seluruh rakyat Malaysia, khususnya warga Penang, bisa menilai dan berdiri untuk menggelar pemilu yang adil di PRN yang akan segera berlaku.
Rakyat Malaysia harus menolak pemimpin dan partai yang mengganggu kerukunan ras dan agama di negara kita. Bersatu Penang menilai rakyat sudah muak dengan sandiwara pemimpin yang hanya fasih bicara tapi menghasilkan sampah.
Insya Allah PN akan membuktikan apa yang dikatakan Lim rasis dan anti Islam jika PN diberi kesempatan mengelola enam negara yang terlibat PRN.
Bersatu berharap masyarakat Penang dapat menolak pemimpin dan partai yang sangat mendesak ini yang mencoba mengganggu kerukunan sipil dan agama di negara kita.
Sebagai penutup, Bersatu Penang menyatakan posisinya bahwa hanya PN yang bisa melindungi hak-hak Muslim Melayu dan mengharmoniskan semua ras di negeri ini.
Kami yakin para caleg yang akan dihadirkan di PRN akan memperhatikan kepentingan masyarakat dari berbagai golongan di negeri ini tanpa ada diskriminasi dan tidak ekstrimis atau rasis.
Tidak seperti yang diberitakan oleh pemimpin partai chauvinis. Kami menghimbau seluruh kalangan grassroots untuk berdiri dan berjuang merebut dan memberikan kompetisi atau tantangan kepada PH & BN di PRN mendatang.
Semoga Tuhan melindungi dan memfasilitasi upaya mulia partai kita.
Rasman Farish Syamsuddin adalah kepala informasi United Penang.
* Artikel ini adalah pandangan pribadi penulis dan tidak mencerminkan pandangan MalaysiaNow.