Pejam celik, pejam celik telah berakhir pada tahun 2022 dan ini berarti mulai bulan Maret 2023 wajib pajak orang pribadi mulai memenuhi kewajibannya untuk mengisi Formulir Clear Cukai tahun anggaran.
2022.
Dalam kesibukan mengisi Formulir Jelas Cukai, pasti kita akan mengajukan permohonan pembebasan cukai yang lupa kita klaim karena kwitansi dan dokumen terkait pembebasan cukai sudah hilang atau sobek.
karena gagal menabung dengan benar.
Selain tanggung jawab untuk menyimpan semua dokumen cukai tersebut telah diatur dalam undang-undang, banyak juga keuntungannya jika disimpan dengan hati-hati dan tentunya akan menguntungkan pembayar cukai itu sendiri.
Dalam artikel ini kami akan membagikan manfaat apa saja yang akan diperoleh oleh wajib pajak jika mereka mempraktekkan kebiasaan menyimpan semua dokumen perpajakan dengan benar dan aman.
1. Mematuhi undang-undang cukai
Cukai Pendapatan Undang-Undang 1967 (ACP 1967) dengan jelas menyatakan bahwa setiap dokumen cukai harus disimpan dengan aman setidaknya selama tujuh (7) tahun. keputusan ini
diatur sesuai dengan pasal 82 dan 82A ITA 1967 dan tidak ditaatinya ketentuan dalam akta ini merupakan tindak pidana yang dapat diancam dengan pidana denda atau kurungan selama-lamanya. Tentu kita tidak ingin melihat pembayar cukai melalui semua masalah ini, melainkan mengikuti saran kami dan menjaga agar semua dokumen cukai tetap rapi dan aman.
2. Menyederhanakan perhitungan cukai
Sebelum pembayar cukai mengisi Formulir Pelepasan Cukai, kami yakin mereka akan memperkirakan terlebih dahulu bea cukai yang harus dibayar. Tujuannya adalah untuk memastikan semua pengeluaran dan pembebasan cukai
diperhitungkan sebelum dikunci ke dalam formulir pajak elektronik atau e-filing mereka. Menurut pengalaman kami, kesalahan sering terjadi ketika pembayar cukai tidak mempersiapkan sejak awal perhitungan cukai, kwitansi dan dokumen cukai sehingga ketika mengisi e-filing mereka lupa mengambil biaya dan mengeluarkan perkiraan yang tepat. Akibatnya, cukai yang harus mereka bayarkan ke IRB menjadi lebih tinggi karena jumlah pengeluaran dan keringanan cukai yang mereka isi di e-filing lebih rendah dari jumlah sebenarnya. Keadaan ini tentu merugikan wajib pajak karena telah membayar cukai lebih dari yang seharusnya kepada pemerintah.
3. Apakah mudah bagi IRB untuk memulihkan bisnis?
Penyimpanan catatan yang dikemas, terorganisir, dan aman juga akan membantu pembayar cukai membuktikan bahwa bukti pengeluaran cukai dan izin valid jika diminta oleh IRB. Berdasarkan Self Assessment System, BPPK akan menerima setiap laporan cukai dari pembayar cukai dengan itikad baik. Artinya, kami tidak meragukan laporan cukai yang dibuat oleh pembayar cukai, jadi kami ragu
menemukan bahwa ada keraguan yang masuk akal tentang laporan tersebut. Jika hal ini terjadi, staf IRB akan menghubungi pembayar cukai dan meminta pembayar cukai untuk menyerahkan bukti pengeluaran cukai atau pembebasan yang diklaim dalam formulir cukai mereka. Tujuan dari proses ini adalah untuk memeriksa dan memverifikasi validitas klaim. Dalam hal ini, pembayar cukai tidak perlu khawatir karena selama semua kuitansi dan dokumen cukai berhasil diserahkan dan beban dan tagihan cukai yang diklaim dapat dibuktikan keabsahannya, BPPK akan menerimanya tanpa membebankan estimasi tambahan atau denda. Karena itu, semua dokumen cukai ini penting untuk disimpan dengan baik.
4. Membantu wajib pajak untuk memeriksa kembali dan mengemis pengurangan pajak.
Manfaat inilah yang paling menyenangkan dan sering diabaikan oleh wajib pajak. Tujuan penyimpanan dokumen cukai sebenarnya bukan untuk membantu bisnis BPTP, melainkan juga untuk memberikan kesempatan kepada wajib cukai untuk meninjau kembali laporan cukai yang telah mereka buat sebelumnya. Jika pembayar cukai menemukan bahwa mereka telah membuat laporan palsu atau melakukan pengeluaran atau pembebasan yang merugikan mereka karena harus membayar cukai yang lebih tinggi, mereka selalu diterima.
untuk menghubungi IRB untuk masalah makanan pada saat yang sama akan menikmati pengurangan cukai. Maka mulai hari ini biasakanlah menyimpan semua dokumen kepabeanan dengan tertib dan aman. Ini memberikan banyak keuntungan bagi pembayar cukai, dan cara penyimpanannya juga tidak rumit karena dokumen ini dapat disimpan dalam bentuk hard copy maupun digital copy (soft copy).
Departemen Pendidikan Bea dan Cukai Kantor Pegawai Negeri dari Inland Revenue Service of Malaysia